PEKANBARU - Hujan Meteor Lyrid yang bersumber dari komet C/1861 G1 atau komet Thatcher, diperkirakan akan menghiasi langit pada April 2016 nanti. Komet ini melintas di dekat Bumi setiap 415 tahun sekali.
Astronom dari Pusat Sain Antariksa LAPAN, Rhorom Priyatikanto, Kamis (31/3/2016) mengatakan, hujan Meteor Lyrid tersebut diperkirakan terjadi pada 15 hingga 25 April 2016 nanti, dengan puncaknya pada 22 sampai 23 April 2016.
"Intensitasnya sekitar 12 meteor setiap jamnya. Hujan meteor itu bisa dilihat di wilayah Indonesia, termasuk Provinsi Riau. Syaratnya kondisi langit bersih, sehingga bisa dilihat dengan jelas," sebut Rhorom saat diwawancarai GoRiau.com.
Ia menyampaikan, arah pancaran meteor ini ada di dekat rasi Lyra yang terbit sekitar jam 21.00 WIB. Ini termasuk hujan meteor langka yang terjadi sekali dalam 415 tahun. "Baru sekali diamati pada tahun 1861, tapi serpihan ekornya masih tersisa sebagai meteor stream hingga kini," ulasnya.
Selain hujan Meteor Lyrid, langit di bulan April juga bakal dihiasi hujan meteor yang lebih deras lagi. Ini disebut dengan Eta Aquarids. Ini diprediksi terjadi sekitar tanggal 20 April dan terus terjadi sampai 21 Mei 2016.
Perlu diketahui, lokasi pengamatan sangat menentukan hasil. Saran Rhorom, pilihlah suasana langit malam yang cerah dan tidak berawan, serta bebas dari polusi cahaya.
"Misalnya di pinggiran kota. Itu juga tergantung prakiraan cuaca. Mungkin di Sumatera bagian utara atau daerah Nusa Tenggara berpeluang cerah," sebut Rhorom menjelaskan. ***
sumber : copas dari goriau.com
0 Response to "Horee, Masyarakat Riau Bisa Saksikan Hujan Meteor Langka yang Melintas Sekali dalam 415 Tahun, Catat Tanggalnya!"
Posting Komentar